Kevin
Mitnick lahir di Los Angeles, California, pada 6 Agustus 1963. Kevin
adalah seorang maniak komputer di masa mudanya. Keluarganya bukanlah
keluarga berada, sehingga mengenal komputer dan memperoleh kemampuannya
di toko radioshack dan perpustakaan umum tempat dia biasa menghabiskan
waktu.
Kevin Mitnick bukanlah sosok malaikat. Dia adalah salah satu pelaku
cyber crime (kejahatan dunia maya) paling terkenal di dunia saat ini.
Karir “kejahatannya” dimulai sejak umur 12 tahun. Kevin memanfaatkan
kemampuan “social engineering”nya untuk mengelabui sistem pembayaran
kartu bus di kota Los Angeles, sehingga dirinya dapat bebas naik dan
turun bus di sebagian besar kota Los Angeles tanpa perlu membayar.
Pada usia 17 tahun, Kevin Mitnick untuk pertama kalinya merasakan
tidur di balik jeruji penjara. Dia terbukti melakukan hacking pada
jaringan kompuer COSMOS (Computer System Mainstream Operation) milik
perusahaan telepon Pacific Bell di Los Angeles. Perusahaan ini merupakan
sentral database telepon Amerika.
Pada tahun 1983, setelah 3 tahun tertangkap, Kevin kembali
melancarkan aksinya. Kali ini korbannya adalah sistem keamanan PENTAGON.
Kevin Mitnick menembus jaringan ketat sistem tersebut lewat program
bernama ARPAnet, yang dilakukannya melalui terminal kampus USC
(University of Southern California).
Setelah bebas, Kevin mencari kehidupan lain dan menghilang dari dunia
hacker. Tapi, hal tersebut tidak berlangsung lama, karena pada tahun
1987, lagi-lagi dia harus berurusan dengan pihak yang berwajib. Dia
dituduh telah menyusup ke dalam jaringan perusahaan Santa Cruz
Organization, perusahaan software yang bergerak di sistem operasi Unix.
Kasus ini kembali menyeretnya ke dalam penjara selama 3 tahun.
Tidak sampai setahun Mitnick kembali tersandung kasus hukum
dikarenakan seorang teman yang komputernya ia gunakan untuk membobol
komputer lain melaporkannya ke pihak berwajib. Komputer yang dibobol
Mitnick adalah milik Digital Equipment Corporation (DEC).